Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah gangguan neurologis yang memengaruhi bagian otak yang membantu kita merencanakan, fokus, dan melaksanakan tugas. Gejala ADHD bervariasi menurut sub-tipe :
- Inattentive/ kurang perhatian/lalai
- Hyperactive/ hiperaktif, atau
- Combined/ gabungan
Para peneliti menentukan bahwa orang sering berpindah dari satu subtipe ke subtipe lainnya. Misalnya, seorang anak mungkin muncul sebagai hiperaktif-impulsif terutama di prasekolah, dan kehilangan banyak hiperarousal pada masa remaja agar sesuai dengan presentasi yang terutama lalai. Di perguruan tinggi dan dewasa, individu yang sama dapat beralih ke presentasi gabungan.
Subtipe terutama didasarkan pada gejala perilaku yang nyata, dan mengabaikan gejala yang kurang terlihat seperti disregulasi emosional, pola kognitif, dan kesulitan tidur. Gejala perilaku secara tidak sempurna menangkap ciri khas ADHD. Karakteristik non-perilaku semakin diakui dalam penelitian dan diagnosis.
9 Gejala ADHD – Terutama Tipe Lalai?
- Sering gagal memberikan perhatian yang cermat terhadap detail atau membuat kesalahan yang ceroboh dalam tugas sekolah, di tempat kerja, atau selama aktivitas lain (misalnya, mengabaikan atau melewatkan detail, pekerjaan tidak akurat).
- Sering mengalami kesulitan mempertahankan perhatian dalam tugas atau kegiatan bermain (misalnya, mengalami kesulitan untuk tetap fokus selama kuliah, percakapan, atau membaca panjang).
- Seringkali tampaknya tidak mendengarkan ketika diajak bicara secara langsung (misalnya, pikiran tampaknya berada di tempat lain, bahkan tanpa adanya gangguan yang jelas).
- Seringkali tidak mengikuti instruksi dan gagal menyelesaikan tugas sekolah, tugas, atau tugas di tempat kerja (misalnya, memulai tugas tetapi dengan cepat kehilangan fokus dan mudah teralihkan).
- Sering mengalami kesulitan mengatur tugas dan aktivitas (misalnya, kesulitan mengelola tugas berurutan; kesulitan menjaga bahan dan barang-barang agar teratur; pekerjaan yang berantakan dan tidak teratur; memiliki manajemen waktu yang buruk; gagal memenuhi tenggat waktu).
- Sering menghindari, tidak suka, atau enggan untuk terlibat dalam tugas-tugas yang membutuhkan upaya mental yang berkelanjutan (misalnya, tugas sekolah atau pekerjaan rumah; untuk remaja dan orang dewasa yang lebih tua, menyiapkan laporan, mengisi formulir, meninjau makalah yang panjang).
- Sering kehilangan barang-barang yang diperlukan untuk tugas atau aktivitas (misalnya, perlengkapan sekolah, pensil, buku, peralatan, dompet, kunci, dokumen, kacamata, telepon genggam).
- Sering mudah terganggu oleh rangsangan asing (untuk remaja yang lebih tua dan orang dewasa, mungkin termasuk pikiran yang tidak berhubungan).
- Sering pelupa dalam kegiatan sehari-hari (misalnya, melakukan pekerjaan rumah, menjalankan tugas; untuk remaja dan orang dewasa yang lebih tua, membalas telepon, membayar tagihan, menepati janji).
9 Gejala ADHD – Terutama Tipe Hiperaktif-Impulsif?
- Sering gelisah dengan atau mengetuk tangan atau kaki atau menggeliat di kursi.
- Sering meninggalkan tempat duduk dalam situasi di mana diharapkan untuk tetap duduk (misalnya, meninggalkan tempatnya di kelas, di kantor atau tempat kerja lain, atau dalam situasi lain yang mengharuskan tetap di tempat).
- Sering berlari atau memanjat dalam situasi yang tidak pantas. (Catatan: Pada remaja atau orang dewasa, mungkin terbatas pada perasaan gelisah.)
- Seringkali tidak dapat bermain atau melakukan aktivitas santai dengan tenang.
- Sering "di perjalanan", bertindak seolah-olah "didorong oleh motor" (misalnya, tidak dapat diam atau tidak nyaman untuk waktu yang lama, seperti di restoran, rapat; mungkin dialami oleh orang lain sebagai gelisah atau sulit untuk dijaga. dengan).
- Sering berbicara berlebihan.
- Sering melontarkan jawaban sebelum pertanyaan selesai (misalnya, menyelesaikan kalimat orang; tidak bisa menunggu giliran dalam percakapan).
- Sering mengalami kesulitan menunggu gilirannya (misalnya, saat mengantri).
- Sering menyela atau mengganggu orang lain (misalnya, menyela percakapan, permainan, atau aktivitas; dapat mulai menggunakan barang orang lain tanpa meminta atau menerima izin; untuk remaja dan orang dewasa, dapat mengganggu atau mengambil alih apa yang dilakukan orang lain).
Sumber : https://www.additudemag.com/what-is-adhd-symptoms-causes-treatments/
